Semangatperlawanan Kejora ini pada dasarnya sesuai dengan pandangan feminisme Islam yang mengemukakan bahwa keadaan yang memprihatinkan pada perempuan tidak disebabkan
Adatdan kebiasaan yang bisa ditemukan pada novel "Azab dan Sengsara" sebagai berikut. 1. Menikahkan anak secara paksa (jodoh dipilihkan orang tua) Aminudin dijodohkan dengan wanita bukan pilihannya 2. Harta merupakan pertimbangan dalam menjodohkan anak Mariamin berasal dari keluarga kurang mampu maka ditolak oleh keluarga KaryanyaAzab dan Sengsara memang lebih banyak menggunakan Bahasa Melayu dibandingkan dengan Bahasa Indonesia, karena pada masa itu bahasa Indonesia masih mengalami perkembangan. Namun, bukan berarti karya Merari ini tidak dapat diklasifikasikan sebagai karya sastra Indonesia, karena prinsip dasar sastraIndonesia adalah karya-karya yang AzabDan Sengsara merupakan novel karangan Merari Siregar yang diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka tahun 1921 dan berikutnya mengalami beberapa kali cetak ulang. Cetak ulang ke-29 tahun 2009. Novel itu muncul pertama kali dengan judul Azab dan Sengsara Seorang Anak Gadis.Pada edisi selanjutnya anak judul "Seorang Anak Gadis" tidak disertakan lagi. 2XaMZ.